Maros - Sejak kemarin Operasi ketupat 2021 secara resmi berakhir. namun demikian, Kepolisian Resor Maros akan memperpanjang kegiatan operasi penyekatan kendaraan sampai dengan tanggal 24 Mei 2021.
Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon menyebutkan, operasi ketupat telah berakhir kemarin (17/5/21), namun pengamanan tetap akan di perpanjang sampai dengan tanggal 24 Mei 2021 mendatang dengan mengganti nama Ops ketupat menjadi kegiatan rutin yang di tingkatkan (KRYD).
Hal ini sesuai petunjuk dari pimpinan tertinggi polri (Kapolri) yang dituangkan dalam surat telegram pertanggal 15 Mei 2021 dalam rangka menjamin kamseltibcarlantas dan penanganan serta pengendalian penyebaran Covid-19 pasca berakhirnya operasi kepolisian terpusat (ketupat), " Ucap Kapolres dalam keterangannya.
Kapolres juga menambahkan, pihaknya telah menerbitkan kembali surat perintah kepada 150 lebih personil untuk tetap melaksanakan tugas sesuai yang dilakukan pada saat Pengamanan ops ketupat kemarin.
"Jadi, dengan berlanjutnya operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) maka posko Penyekatan arus mudik batas wilayah kabupaten Maros - Pangkep dan Maros - Bone masih tetap dilaksanakan, " Tegasnya.
Kabag Ops Polres Maros Kompol Jasardi menjelaskan bahwa KRYD ini tujuannya sama dengan Operasi Ketupat, cara bertindaknya pun sama.
Untuk diketahui bersama, bahwa selama 12 hari operasi ketupat 2021 berlangsung kemarin, personel polres maros melalui pos penyekatan batas maros - pangkep dan batas maros - bone telah mendata jumlah pemudik sebanyak 1.969 orang.
Adapun kendaraan yang diputar balik yakni kendaraan R2: 112 unit, R4 : 437 unit, bus : 5 unit dan kendaraan lainnya 30 unit.
Usainya pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 yang dilanjutkan Operasi KRYD sampai 7 hari kedepan, hingga saat ini tidak ada kejadian yang menonjol terjadi selama operasi.(*)