Maros, Sulsel - Dukung program ketahanan pangan nasional, Wakapolres Maros Kompol Andi Alamsyah SH.MH., terus mendorong personel Polres Maros dan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi.
Tidak hanya memberikan instruksi, Wakapolres Maros juga memberikan contoh langsung dengan memanfaatkan lahan pekerangan rumah untuk ditanami sayuran hidroponik.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polri sebagai penggerak ketahanan pangan nasional yang selaras dengan Program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Wakapolres Maros, menjelaskan bahwa memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat.
Menurutnya, pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran atau tanaman produktif lain tidak hanya mendukung ketahanan pangan keluarga, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
“Langkah ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi rumah tangga, ” kata Kompol Alamsyah.
Dengan memanfaatkan pekarangan, masyarakat bisa menghemat pengeluaran sekaligus memiliki akses langsung terhadap bahan pangan yang segar dan sehat.
Sementara itu, Kapolres Maros, melalui Kasubsi Penmas Polres Maros Ipda A.Marwan P.Afriady memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mendukung penuh program pemerintah ini.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Maros untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan setiap lahan yang ada, termasuk pekarangan rumah, untuk menanam tanaman pangan, ” tegasnya.
Polres Maros juga menginstruksikan seluruh jajarannya, termasuk para anggota yang memiliki pekarangan rumah, untuk memanfaatkan lahannya dimanfaatkan untuk menanam sayuran, buah-buahan, atau tanaman produktif lainnya.
Hal itu sebagai bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung program pemerintah.
“Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Maros, ” pungkas Marwan.(*)